Saturday, November 2, 2013

ASURANSI + INVESTASI (UNIT LINK) ATAU IKUT ASURANSI MURNI AJA


Punya uang Rp 500.000,- per bulan atau per tahun Rp 6.000.000,-. Saudara atau teman atau tetangga nawarin produk asuransi unit link (asuransi + investasi)? Atau bagaimana kalau ikut asuransi murni aja dipisah sedang untuk investasi masukkan sendiri ke reksadana saham? Sebelum mutusin, mari kita belajar berhitung untuk tau mana yang lebih menguntungkan. Untuk porsi Asuransi, kita samakan porsi asuransi murni dengan porsi asuransi unit link jadi perbandingannya bisa apple to apple.

Jika uang tersebut kita masukkan unit link, semua uang Rp 6.000.000,- kita berikan ke perusahaan asuransi. Oleh Asuransi diolah sbb:
  1. Porsi untuk asuransi (40%) = Rp 6.000.000,- X 40% = Rp 2.400.000,- Akan diperoleh uang pertangguangan Rp 115.000.000,-
  2. Porsi untuk investasi (60%) = Rp 6.000.000,- X 60% = Rp 3.600.000,- Ada biaya administrasi, biaya polis dsb sebesar 5%. jadi yang diinvestasikan hanya Rp 3.600.000,- X 95% = Rp 3.420.000,-
  3. Untuk Tahun pertama, kedua dan ketiga, porsi investasi akan dipotong biaya akuisisi. Baru tahun ke-4, semua porsi Rp 3.420.000,- akan masuk ke porsi investasi.
    1. Tahun pertama, semua masuk biaya akuisisi. Tidak ada yang masuk investasi. Jadi saldo Investasi Rp 0,-
    2. Tahun kedua hanya 75% dari Rp 3.420.000,- yang menjadi porsi investasi. Sisanya yang 25% akan jadi biaya akuisisi. jadi hanya Rp 3.420.000 x 75% = Rp 2.565.000,- diinvestasikan.
    3. Tahun ketiga hanya 85% dari Rp 3.420.000,- yang menjadi porsi investasi. Sisanya yang 15% akan jadi biaya akuisisi. Jadi hanya Rp 3.420.000 X 85% = Rp 2.907.000,- diinvestasikan.
    4. Tahun keempat dan seterusnya baru 100% dari Rp 3.420.000 yang menjadi porsi investasi semua yaitu Rp 3.420.000,-
    5. Potensi perkembangan investasi  dengan imbal balik 12% sbb:
§  Tahun pertama : 0 (karena 100% masuk biaya akuisisi)
§  Tahun kedua hasil investasi : Rp 2.565.000 X 12% = Rp 307.800,- Saldo Investasi menjadi Rp 2.565.000 + Rp 307.800 = Rp 2.872.800,-
§  Tahun Ketiga hasil investasi: ( Rp 2.872.800 + Rp 2.907.000) X 12% = Rp 693.576,- Saldo investasi menjadi Rp 2.872.800 + Rp 2.907.000 + Rp 693.576 = Rp 6.473.376,-
§  Tahun keempat hasil investasi : (Rp 6.473.376 + Rp 3.420.000 ) X 12% = Rp 1.187.205,- Saldo investasi menjadi Rp 6.473.376 + Rp 3.420.000 + Rp 1.187.205 = Rp 11.080.581,-
§  Tahun kelima hasil investasi : (Rp 11.080.681 + Rp 3.420.000 ) X 12% = Rp 1.740.069,- Saldo investasi menjadi Rp 11.080.681 + Rp 3.420.000 + Rp 1.740.069 = Rp 16.240.650,-

Total Saldo Investasi jika uang Rp 500.000,- per bulan dimasukkan ke unit link dalam jangka 5 tahun = Rp 16.240.650,-

Jika dari Rp 6.000.000,- sebesar Rp 2.400.000,- tersebut dimasukkan ke asuransi murni. Sisanya Rp 3.600.000 kita investasikan sendiri ke reksadana saham.
  1. Porsi untuk asuransi sama 40% = Rp 6.000.000,- X 40% = Rp 2.400.000,- kita setor kepada agen asuransi. Anggap pertanggungan sama Rp 115.000.000,- 
  2. Porsi untuk investasi Rp 3.600.000,- , akan dimasukkan sendiri ke reksadana saham dengan imbal balik 23%.
  3. Untuk Tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya semua porsi Rp 3.600.000,- hanya akan dipotong biaya akuisisi sebesar 2%. Jadi yang akan masuk investasi hanya Rp 3.600.000 X 98% = Rp 3.528.000.
  4. Potensi perkembangan investasi  dengan return 23% sbb:
§  Tahun pertama hasil investasi : Rp 3.528.000 X 23% = Rp 811.440,- Saldo Investasi menjadi Rp 3.528.000 + Rp 811.440 = Rp 4.339.440,-
§  Tahun Kedua hasil investasi: ( Rp 4.339.440 + Rp 3.528.000) X 23% = Rp 1.809.511,- Saldo investasi menjadi Rp 4.339.440 + Rp 3.528.000 + Rp 1.809.511 = Rp 9.676.951,-
§  Tahun ketiga hasil investasi : (Rp 9.676.951,- + Rp 3.528.000 ) X 23% = Rp 3.037.138,- Saldo investasi menjadi Rp 9.676.951,- + Rp 3.528.000 + Rp 3.037.138  = Rp 16.242.089,-
§  Tahun keempat hasil investasi : (Rp 16.242.089 + Rp 3.528.000 ) X 23% = Rp 4.547.120,- Saldo investasi menjadi Rp 16.242.089 + Rp 3.528.000 + Rp 4.547.120 = Rp 24.317.209,-
§  Tahun kelima hasil investasi : (Rp 24.317.209 + Rp 3.528.000 ) X 23% = Rp 6.404.398,- Saldo investasi menjadi Rp 24.317.209 + Rp 3.528.000 + Rp 6.404.398 = Rp 34.249.607,-


Total Saldo Investasi jika uang Rp 500.000,- per bulan dimasukkan ke asuransi murni terpisah dengan investasi dalam jangka 5 tahun = Rp 34.249.607,-

Selisih Rp 34.249.607 - Rp 16.240.650,- = Rp 18.008.957,- dalam 5 tahun. Kalau hitungan dilanjutkan, dalam 20 tahun investasi perbedaannya menjadi Rp 1.091.182.028 - Rp 216.390.890 = Rp 874.791.138,-  Nah, tergantung siapa yang berinvestasi untuk menilai Rp 874.791.138,-material atau ngga. kalau saya lebih baik ikut asuransi murni aja, untuk investasi saya lakukan sendiri.

No comments: