Sunday, November 24, 2013

Daftar emiten yang termasuk LQ45 untuk periode Agustu 2013 s/d Januari 2014



No
Kode
Nama Perusahaan
Jumlah Saham Per 08-Nop-2013
1
AALIPT Astra Agro Lestari Tbk
1,574,745,000
2
ADROPT Adaro Energy Tbk
31,985,962,000
3
AKRAPT AKR Corporindo Tbk
3,880,727,500
4
ASIIPT Astra International Tbk
40,483,553,140
5
ASRIPT Alam Sutera Realty Tbk
19,649,411,888
6
BBCAPT Bank Central Asia Tbk
24,408,459,120
7
BBNIPT Bank Negara Indonesia Tbk
18,462,169,893
8
BBRIPT Bank Rakyat Indonesia Tbk
24,422,470,380
9
BBTNPT Bank Tabungan Negara Tbk
10,458,953,500
10
BDMNPT Bank Danamon Tbk
9,488,796,931
11
BHITPT MNC Investama Tbk
35,892,206,307
12
BKSLPT Sentul City Tbk
31,396,905,010
13
BMRIPT Bank Mandiri (Persero) Tbk
23,099,999,999
14
BMTRPT Global Mediacom Tbk
14,030,960,550
15
BSDEPT Bumi Serpong Damai Tbk
17,496,996,592
16
BUMIPT Bumi Resources Tbk
20,773,400,000
17
BWPTPT BW Plantation Tbk
4,051,852,352
18
CPINPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
16,398,000,000
19
EXCLPT Excelcomindo Pratama Tbk
8,534,490,667
20
GGRMPT Gudang Garam Tbk
1,924,088,000
21
HRUMPT Harum Energy Tbk
2,703,620,000
22
ICBPPT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
5,830,954,000
23
IMASPT Indomobil Sukses Internasional Tbk
2,765,278,412
24
INCOPT Vale Indonesia Tbk
9,936,338,720
25
INDFPT Indofood Sukses Makmur Tbk
8,780,426,500
26
INTPPT Indocement Tunggal Prakasa Tbk
3,681,231,699
27
ITMGPT Indo Tambangraya Megah Tbk
1,129,925,000
28
JSMRPT Jasa Marga (Persero) Tbk
6,800,000,000
29
KLBFPT Kalbe Farma Tbk
50,780,072,110
30
LPKRPT Lippo Karawaci Tbk
23,077,689,619
31
LSIPPT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk
6,822,863,965
32
MAINPT Malindo Feedmill Tbk
1,695,000,000
33
MAPIPT Mitra Adiperkasa Tbk
1,660,000,000
34
MLPLPT Multipolar Tbk
10,064,747,323
35
MNCNPT Media Nusantara Citra Tbk
14,058,741,500
36
PGASPT Perusahaan Gas Negara Tbk
24,241,508,196
37
PTBAPT Bukit Asam (Persero) Tbk
2,304,131,850
38
PWONPT Pakuwon Jati Tbk
48,159,602,400
39
SMCBPT Holcim Indonesia Tbk
7,662,900,000
40
SMGRPT Semen Indonesia (Persero) Tbk
5,931,520,000
41
SSIAPT Surya Semesta Internusa Tbk
4,705,249,440
42
TLKMPT Telekomunikasi Indonesia Tbk
100,799,996,400
43
UNTRPT United Tractors Tbk
3,730,135,136
44
UNVRPT Unilever Indonesia Tbk
7,630,000,000
45
WIKAPT Wijaya Karya (Persero) Tbk
6,139,474,000

Saturday, November 2, 2013

ASURANSI + INVESTASI (UNIT LINK) ATAU IKUT ASURANSI MURNI AJA


Punya uang Rp 500.000,- per bulan atau per tahun Rp 6.000.000,-. Saudara atau teman atau tetangga nawarin produk asuransi unit link (asuransi + investasi)? Atau bagaimana kalau ikut asuransi murni aja dipisah sedang untuk investasi masukkan sendiri ke reksadana saham? Sebelum mutusin, mari kita belajar berhitung untuk tau mana yang lebih menguntungkan. Untuk porsi Asuransi, kita samakan porsi asuransi murni dengan porsi asuransi unit link jadi perbandingannya bisa apple to apple.

Jika uang tersebut kita masukkan unit link, semua uang Rp 6.000.000,- kita berikan ke perusahaan asuransi. Oleh Asuransi diolah sbb:
  1. Porsi untuk asuransi (40%) = Rp 6.000.000,- X 40% = Rp 2.400.000,- Akan diperoleh uang pertangguangan Rp 115.000.000,-
  2. Porsi untuk investasi (60%) = Rp 6.000.000,- X 60% = Rp 3.600.000,- Ada biaya administrasi, biaya polis dsb sebesar 5%. jadi yang diinvestasikan hanya Rp 3.600.000,- X 95% = Rp 3.420.000,-
  3. Untuk Tahun pertama, kedua dan ketiga, porsi investasi akan dipotong biaya akuisisi. Baru tahun ke-4, semua porsi Rp 3.420.000,- akan masuk ke porsi investasi.
    1. Tahun pertama, semua masuk biaya akuisisi. Tidak ada yang masuk investasi. Jadi saldo Investasi Rp 0,-
    2. Tahun kedua hanya 75% dari Rp 3.420.000,- yang menjadi porsi investasi. Sisanya yang 25% akan jadi biaya akuisisi. jadi hanya Rp 3.420.000 x 75% = Rp 2.565.000,- diinvestasikan.
    3. Tahun ketiga hanya 85% dari Rp 3.420.000,- yang menjadi porsi investasi. Sisanya yang 15% akan jadi biaya akuisisi. Jadi hanya Rp 3.420.000 X 85% = Rp 2.907.000,- diinvestasikan.
    4. Tahun keempat dan seterusnya baru 100% dari Rp 3.420.000 yang menjadi porsi investasi semua yaitu Rp 3.420.000,-
    5. Potensi perkembangan investasi  dengan imbal balik 12% sbb:
§  Tahun pertama : 0 (karena 100% masuk biaya akuisisi)
§  Tahun kedua hasil investasi : Rp 2.565.000 X 12% = Rp 307.800,- Saldo Investasi menjadi Rp 2.565.000 + Rp 307.800 = Rp 2.872.800,-
§  Tahun Ketiga hasil investasi: ( Rp 2.872.800 + Rp 2.907.000) X 12% = Rp 693.576,- Saldo investasi menjadi Rp 2.872.800 + Rp 2.907.000 + Rp 693.576 = Rp 6.473.376,-
§  Tahun keempat hasil investasi : (Rp 6.473.376 + Rp 3.420.000 ) X 12% = Rp 1.187.205,- Saldo investasi menjadi Rp 6.473.376 + Rp 3.420.000 + Rp 1.187.205 = Rp 11.080.581,-
§  Tahun kelima hasil investasi : (Rp 11.080.681 + Rp 3.420.000 ) X 12% = Rp 1.740.069,- Saldo investasi menjadi Rp 11.080.681 + Rp 3.420.000 + Rp 1.740.069 = Rp 16.240.650,-

Total Saldo Investasi jika uang Rp 500.000,- per bulan dimasukkan ke unit link dalam jangka 5 tahun = Rp 16.240.650,-

Jika dari Rp 6.000.000,- sebesar Rp 2.400.000,- tersebut dimasukkan ke asuransi murni. Sisanya Rp 3.600.000 kita investasikan sendiri ke reksadana saham.
  1. Porsi untuk asuransi sama 40% = Rp 6.000.000,- X 40% = Rp 2.400.000,- kita setor kepada agen asuransi. Anggap pertanggungan sama Rp 115.000.000,- 
  2. Porsi untuk investasi Rp 3.600.000,- , akan dimasukkan sendiri ke reksadana saham dengan imbal balik 23%.
  3. Untuk Tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya semua porsi Rp 3.600.000,- hanya akan dipotong biaya akuisisi sebesar 2%. Jadi yang akan masuk investasi hanya Rp 3.600.000 X 98% = Rp 3.528.000.
  4. Potensi perkembangan investasi  dengan return 23% sbb:
§  Tahun pertama hasil investasi : Rp 3.528.000 X 23% = Rp 811.440,- Saldo Investasi menjadi Rp 3.528.000 + Rp 811.440 = Rp 4.339.440,-
§  Tahun Kedua hasil investasi: ( Rp 4.339.440 + Rp 3.528.000) X 23% = Rp 1.809.511,- Saldo investasi menjadi Rp 4.339.440 + Rp 3.528.000 + Rp 1.809.511 = Rp 9.676.951,-
§  Tahun ketiga hasil investasi : (Rp 9.676.951,- + Rp 3.528.000 ) X 23% = Rp 3.037.138,- Saldo investasi menjadi Rp 9.676.951,- + Rp 3.528.000 + Rp 3.037.138  = Rp 16.242.089,-
§  Tahun keempat hasil investasi : (Rp 16.242.089 + Rp 3.528.000 ) X 23% = Rp 4.547.120,- Saldo investasi menjadi Rp 16.242.089 + Rp 3.528.000 + Rp 4.547.120 = Rp 24.317.209,-
§  Tahun kelima hasil investasi : (Rp 24.317.209 + Rp 3.528.000 ) X 23% = Rp 6.404.398,- Saldo investasi menjadi Rp 24.317.209 + Rp 3.528.000 + Rp 6.404.398 = Rp 34.249.607,-


Total Saldo Investasi jika uang Rp 500.000,- per bulan dimasukkan ke asuransi murni terpisah dengan investasi dalam jangka 5 tahun = Rp 34.249.607,-

Selisih Rp 34.249.607 - Rp 16.240.650,- = Rp 18.008.957,- dalam 5 tahun. Kalau hitungan dilanjutkan, dalam 20 tahun investasi perbedaannya menjadi Rp 1.091.182.028 - Rp 216.390.890 = Rp 874.791.138,-  Nah, tergantung siapa yang berinvestasi untuk menilai Rp 874.791.138,-material atau ngga. kalau saya lebih baik ikut asuransi murni aja, untuk investasi saya lakukan sendiri.

Yang masih bingung dengan investasi di reksadana, semoga tulisan ini membantu.


 Misal kita punya uang 1 juta, uang tersebut kita serahkan kepada seseorang untuk dikelola oleh mereka. orang tersebut bernama Manajer Investasi . Terserah mereka mau investasikan ke mana, mau ke saham , obligasi, deposito dsb. Kita bisa memilih komposisi berapa persen masuk ke saham,ke obligasi dan deposito tergantung resiko yang mau kita ambil dengan memilih jenis reksadana yang ditawarkan oleh manajer investasi. Ada reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana saham, dsb. Contoh punyanya manajer investasi Mandiri Investasi. Mandiri Investasi punya produk reksadana bernama mitra syariah (reksadana saham) komposisi ke saham hampir 95% tapi return dan risk  lebih besar jika dibandingkan reksadana mandiri investa dana syariah (reksadana pendapatan tetap) yang komposisi ke deposito dan sukuk lebih besar tapi return tetap per bulan dan resiko lebih kecil. Ya high risk high return kan.

Uang tersebut dikonversikan menjadi unit penyertaan. unit penyertaan mewakili uang kita dalam kelompok reksadana tsb. Misal uang kita Rp 1 juta tersebut kita belikaan semua untuk reksadana mitra syariah pada tanggal 8 Oktober yang nilai per tanggal 8 Oktober 2010 adalah Rp 1227,03 (jika kita beli reksadana hari ini, maka nilai NAB atau 1 unit reksadana ini baru bisa bisa dilihat besok hari. Jadi jumlah unit yang terbeli baru bisa kita ketahui besok hari walau uang Rp 1 juta kita setor hari ini) maka unit yang kita miliki adalah (Rp 1000.000/Rp 1227,03) = 814,98 unit.
Nah misal per tanggal 10 Oktober nanti 1 unit mitra syariah Rp 1300, maka nilai investasi kita akan menjadi Rp 1300 x 814,98 = Rp 1.059.474. Naik sekitar Rp 59.474. Untuk lihat berapa nilai I unit reksadana kita, bisa dilihat di www.infovesta.com

Punya Duit Cuma Rp 100.000, bisa juga investasi di Reksadana



Yang punya gaji kecil tapi mau investasi buat masa depan bisa beli reksadana juga kok. Cuma butuh Rp 100.000 aja kok. Seperti nabung biasa saja. Kita ngga dipaksa rutin membeli reksadana tiap bulan seperti dalam unit link. Mau ditambah tiap bulan boleh, ngga ditambah tiap bulan juga boleh. Seperti tabungan biasa aja.

Untuk membeli reksadana, bisa hubungi agen penjualnya yang terdaftar di Bapepam atau wakil agen penjual efek reksadana seperti Bank Syariah Mandiri dan cabang (ngga semua cabang ya), Manulife, Bank Commonwealth, HSBC, dsb. Bilang aja mau beli reksadana nanti mereka layani Kalau di BSM harus datang langsung ke bank nya. kalau di Manulife atau commonwealth, mungkin awalnya harus mendaftar dengan datang langsung atau didatangi salesnya tapi kalau untuk pembelian berikut bisa lewat internet banking, telp-telp  dan fax-fax an .

Oh iya, Bedakan antara manajer investasi dan agen penjual. Manajer Investasi yang akan mengelola dana kita. Agen penjual ya yang diberi kewenangan menjual reksadana punyanya manajer investasi, nanti uang kita mereka sampaikan ke manajer investasi. Pilih manajer investasi dan agen penjual yang ada ijinnya dari pemerintah. Resiko uang kita dibawa kabur kecil “:) Mana yang bagus, lihat kinerja dan propektus perusahaan.
Kebijakan masing-masing agen penjual reksadana berbeda, bisa dicari di Mbah Google. Berikut untuk agen penjual Bank Syariah Mandiri dan Manulife

Bank Syariah Mandiri
- Minimal setoran awal              = Rp 1.000.000,-
- Minimal kalau mau tambah     = Rp 500.000,-
- Minimal penarikan                   = Rp 1.000.000,-
- Minimal saldo unit tersisa      = Rp 500 unit
- Biaya beli per transaksi          = 1% dari pembelian
- Biaya jual                                  = kalau sudah lebih dari 1 tahun 0%, kalau kurang dari 1 tahun 1%.

Kalau di Manulife
- Minimal setoran awal             = Rp 100.000,-
- Minimal kalau mau tambah    = Rp 100.000,-
- Biaya beli per transaksi          = tidak ada
- Biaya jual                                  = kalau sudah lebih dari 1 tahun 0%, kalau kurang dari 1 tahun 1,25%.

Selamat membeli reksadana: )  

PENGALAMAN MEMBUKA REKSADANA


 Ada yang minta diceritakan proses awal membuka reksadana. Mudah2an tulisan ini bisa memberikan gambaran untuk teman-teman yang ingin membuka reksadana.
     Ada 3 jenis reksadana yang jadi pilihan saya yaitu reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran atau reksadana saham. Kalau milih reksadana pendapatan tetap buat apa, toh saya sudah buka deposito dan sukuk. Hasil deposito ngga perlu dibagi-bagi dengan manajer investasi karena mudah kok. Masukin deposito atau sukuk, kita tinggal terima return tiap bulan.
Kalau campuran, buat apa juga. Saya sudah menyebar investasi diberbagai instrumen investasi. Dalam portofolio yang belum ada tinggal investasi di saham, padahal saham ngasih return besar. Tapi Return besar berarti resiko juga besar. Resiko uang ambles besar banget dibandingkan dengan yang lain. Liat aja banyak perusahaan bangkrut. tapi hidup kalau ngga nyerempet2 resiko ngga berwarna. Resiko kan sudah saya minimalisir dengan investasi di berbagai tempat. Saya jg investasi di saham pakai uang sisa yang kalau apes sampai hilang saya ikhlas kok.tapi kalau ngasih return gede, lebih ikhlas lagi:) .Untuk main langsung di saham, uang dan ilmu saya belum cukup. Jadi saya serahkan saja ke ahlinya yaitu manajer investasi melalui beli reksadana saham.Kalau dilihat secara tidak langsung, saya  melakukan sendiri  reksadana campuran. Liat ada deposito, sukuk, emas batangan,saham. Nah sekarang tinggal mencari agen dan nama produk apa saja yang bagus.
     Memilih produk apa yang bagus cukup ribet. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja reksadana ke depan. Contoh jika pegawai yang pinter ngelola uang reksadana kita tsb di bajak sama manajer investasi lain, bisa membuat kinerja reksadana kita ke depan jelek tuh kalau dipegang sama pegawai yang ngga sepintar kemarin. Jadi saya hanya memilih reksadana yang agen penjualnya terdaftar dan manajer investasinya terdaftar di bapepam. Ngasih return yang ngga rendah, ngga tinggi dan normal ikut pasar. Kalau ngasih return tinggi banget sedangkan yang lain biasa2 aja, patut dipertanyakan uang kita diinvestasikan kemana tuh.Tapi yang utama lg adalah “syariah”. kenapa saya memilih harus reksadana “syariah”.Dalam transaksi pasar saham ada transaksi yang diharamkan. Ngga mau kan kaya di dunia, tapi di akherat susah karena kemakan uang haram.Jadi dengan saya memilih syariah, manajer investasi berjanji  uang saya dikelola bukan dengan cara haram. Nah sekarang tinggal pergi ke agen penjual reksadana. mari berangkat:)


BUKA REKSADANA MANDIRI INVESTASI ATRAKTIF SYARIAH DI BSM
     Waktu itu saya berfikir kalau agen penjual adalah bank syariah, maka produk reksadananya halal. Pilihan jatuh ke  bank syariah mandiri. Disana hanya dijual reksadana saham syariah “mandiri investasi atraktif syariah”.
Awal buka, saya ke CS untuk membeli reksadana.tidak lupa membawa KTP, Buku tabungan BSM dan kartu NPWP (kalau ada). CS minta saya mengisi formulir pembukaan rekening reksadana dan isi kuesioner pengenalan resiko nasabah. Kuesioner itu untuk mengetahui cocoknya kita beli reksadana apa sih. Campuran, pendapatan tetap, atau saham. Nanti dihitung deh nilai kuesioner, saya termasuk investor yang ngga berani terima resiko (disaranin beli reksadana deposito) atau tengah-tengah (disaranin reksadana campuran) atau suka akan resiko (disaranin reksadana saham). Karena saya mau ambil reksadana saham yang artinya siap resiko tinggi, saya silang saja angka yang besar.
     Setelah itu akan ditanya mau beli reksadana mitra syariah berapa. Kita tidak bisa mengatakan beli sekian unit, karena harga hari ini baru akan ketahuan sore setelah bursa tutup. Jadi kalau beli, bilang saja misal beli Rp 500.000,- besok baru deh kita intip di www.infovesta.com

 nilai NAB  1 unit. Berapa sih unit reksadana mitra syariah yang kebeli dengan uang Rp 500.000,- jika harga NAB 1 unit sekian perak.
     Prosedur selanjutnya adalah isi formulir pembelian dan formulir transfer dari rekening buku tabungan ke rekening reksadana. Pergi ke teller untuk mengurus bayar membayar. Dan selesai. Laporan bisa diambil 2 mingg lg di BSM.

BUKA MANULIFE SYARIAH SEKTORAL AMANAH DI MANULIFE ASET MANAJEMEN INDONESIA (MAMI)
     Karena cape setiap tambah harus ke BSM, tiap jual harus ke BSM, tiap minta laporan harus ke BSM dan karena melihat suami begitu mudahnya bertransaksi reksadana, maka saya memutuskan pindah ke MAMI. MAMI hanya sebagai pengelola uang dan mereka memiliki produk yang ditempeli janji bahwa uang saya akan dikelola bukan dengan cara haram. Janjinya itu ada di produk reksadana manulife syariah sektoral amanah. Insya Allah ngga kecampur dengan reksadana yang lain karena tiap produk reksadana kan dipisah nilainya yang tercermin dalam NAB masing2. jadi ngga ada hasil non syariah dicampur syariah. produk reksadana mandiri investasi atraktif syariah yang mengelola jg bukan bank syariah mandiri tetapi mandiri investasi. bank syariah mandiri hanya sebagai agen penjual.
     Untuk buka, prosedurnya spt BSM. jangan lupa bawa KTP, buku tabungan BCA, ATM BCA, NPWP. nanti uang harus ditransfer lewat bank BCA, bukan di tempat kita daftar.Setelah transfer lewat ATM selesai, struknya diberikan sebagai bukti ke tempat kita daftar tadi. Nanti penambahan bisa lewat internet banking, atau ATM BCA. jangan lupa setelah transfer, kita lapor ke MAMI leawat e-mail ata sms. untuk jual kembali bisa diwakilkan, dan laporan akan datang ke rumah setiap ada perubahan.

BUKA MANDIRI INVESTA ATRAKTIF SYARIAH DI BANK MANDIRI
     beberapa lalu, dapet kabar dr mbah google katanya ada masalah dengan MAMI (ternyata yang bermasalah manulife asuransi, ijin asuransi ngga boleh untuk jual reksadana). akhirnya buka lagi deh reksadana mandiri investasi atraktif syariah di Bank Mandiri tetapi manulife syariah sektoral amanahnya tetap ngga di tarik. Milih bank mandiri, karena bank dekat dengan rumah. Prosedur pembukaan sama dengan BSM,tapi laporan dikirim ke rumah tiap ada perubahan. Untuk tambah dan jual, kita harus datang ke bank tsb.