Friday, June 7, 2013

BERITA PASAR MODAL 07 JUNI 2013

PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) akan tebar dividen dengan nilai Rp 6,19 per saham. Nilai ini lebih besar 33% dibanding dividen tahun buku 2011 sebesar Rp 4,65 per saham.

Jika ditotal, maka manajemen membagikan dividen sebesar Rp 14,3 miliar atau sekitar 25% dari total laba bersih 2012. Adapun perolehan laba bersih BNBA pada periode tersebut Rp 57 miliar, naik 33,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 43 miliar. Selain untuk pembagian dividen, sebesar Rp 2,5 miliar akan dimasukkan ke dalam pos cadangan umum. Sementara sisanya, sebesar Rp 40,31 miliar, bakal dialokasikan manajemen sebagai laba ditahan. (Kontan)
  • Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (7/6/2013), IHSG ditutup terjun 135,897 poin (2,72%) ke level
    Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (7/6/2013), IHSG ditutup terjun 135,897 poin (2,72%) ke level 4.865,324.

    Aksi jual didominasi oleh investor asing. Para pemodal asing yang sudah menanam dana sejak awal tahun mulai menarik hasil investasinya. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa memerah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang jatuh lebih dari empat persen. Rata-rata koreksi indeks se...
    Lihat Selengkapnya
Para pemegang saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) alias private placement sebanyak 10% dari modal disetor MAIN.

MAIN menargetkan bisa memperoleh dana segar sebesar Rp 482 miliar dari private placement tersebut. Dengan harga minimum sebesar Rp 2.844 per saham. MAIN berniat menggunakan dana hasil penerbitan saham ini u...
Lihat Selengkapnya
PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) optimistis, kinerja keuangannya ke depan bakal lebih moncer. Di tahun ini, manajemen BAPA menargetkan penjualannya bisa naik sekitar 20% hingga 30%.

Di tahun ini, beragam cara bakal ditempuh manajemen demi memuluskan pencapaian targetnya tadi. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah membangun kompleks Pasar Bersih diatas lahan seluas 1 hektare di kawasan perumahan Taman Alamanda, Bekasi, Jawa Barat. Selain membangun pasar, BAPA juga akan meluncurkan kluster baru di perumahan Alamanda Regency, yang diberi nama Kluster Barcelona. (Kontan)
  • Harga CPO Berpotensi Menguat. (Imq21)
PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA), siap bagikan dividen mencapai Rp 38,6 miliar kepada para pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2012. Melalui pengumuman hasil keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Jumat (7/6/2013) diungkapkan bahwa dividen yang akan dibayarkan setara dengan Rp34,5 per saham.

Cum dividen dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi akan dilakukan pada 25 Juni dan 26 Juni 2013. Sementara itu, di pasar tunai akan dilakukan 28 Juni dan 1 Juli 2013. Adapun pembayaran dividen kas direncanakan pada 12 Juli 2013. (Sindonews)
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) berpotensi bergerak menguat seiring berkurangnya kekhawatiran akan pengurangan stimulus Fed dalam waktu dekat pasca lemahnya data klaim pengangguran AS yang turut menyediakan sentimen positif.

Di sisi fundamental, harapan akan meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadhan dan berkurangnya cadangan minyak sawit Malaysia memberikan juga akan memberikan dukungan. (Imq21)
  • Kebijakan BBM Belum Jelas, Asing Jual Saham. (Inilah)
  • PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) akan membayar utang senilai US$ 30 juta. (IndonesiaFinanceToday)
  • SUGI menunjuk Rothschild Indonesia dan DMG & Partners Securities Pte Ltd untuk melaksanakan evaluasi strategis blok Lemang Psc. (Britama)
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Mulai Studi Amdal Ekspansi Pabrik Nikel di Sulawesi. (Ipotnews)
  • TRIL membukukan lonjakan rugi bersih 139,85% seiring penurunan pendapatan sepanjang 3 bulan pertama tahun ini. (Ipotnews)
  • PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) Gandeng Tokyo Radiator Bangun Pabrik. (Ipotnews)
  • PT Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW) tidak akan membagikan dividen karena masih rugi ditahan. (Ipotnews)
PT Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW) tidak akan membagikan dividen karena masih rugi ditahan. Hal tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Sementara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) menyetujui rencana perseroan melakukan peminjaman dana untuk ekspansi penambahan kamar tahun ini. (Ipotnews)
Proses akuisisi anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indonusa Telemedia (TelkomVision) oleh Chairul Tanjung (CT) sudah memasuki Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias perjanjian pengikatan jual beli (PPJB). Rencana tersebut adalah langkah perseroan mencari partner strategis untuk Premium PayTV, sesuai dengan roadmap pengembangan bisnis media khususnya PayTV. Masuknya CT Corp diharapkan dalam tiga tahun akan meningkat value perusahaan jauh lebih besar.

Sebelumnya, Chairul Tanjung (CT) akan mengambil alih perusahaan televisi berbayar milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indonusa Telemedia (TelkomVision) dengan nilai kesepakatan diperkirakan USD100 juta. (Ipotnews)
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) meresmikan pendirian kantor dan pabrik perusahaan patungan radiator (joint venture), PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna. Perusahaan patungan tersebut akan memproduksi radiator dan intercooler yang dikhususkan untuk OEM berkapasitas produksi 150.000 unit per tahun untuk radiator dan 125.000 unit untuk intercooler. Dalam perusahaan patungan itu, perseroan menguasai 33% saham, dan sisanya 67% dikuasai oleh Tokyo Radiator.

Dengan terbentuknya perusahaan patungan itu, perseroan berharap dapat mendongkrak kinerja keuangan pada tahun ini. Hingga akhir 2013, perseroan membidik perolehan laba bersih Rp 300 Miliar. (Ipotnews)
PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) membukukan lonjakan rugi bersih 139,85% seiring penurunan pendapatan sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan kuartal I/2013 yang dipublikasikan hari ini, Jumat (7/6/2013), diketahui rugi bersih perseroan tercatat Rp1,67 miliar, naik signifikan dari periode yang sama pada tahun lalu Rp694,52 juta. Sementara itu, pendapatan perseroan tercatat mengalami penurunan yang signifikan 72,79% menjadi Rp6,47 miliar dari Rp23,79 miliar. Beban pokok penjualan juga mengalami penurunan 72,58% menjadi Rp5,69 miliar dari Rp20,78 miliar. Akibatnya, laba kotor perseroan turun 74,27% menjadi Rp773,19 juta dari Rp3 miliar. (Ipotnews)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan dimulainya studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) tentang rencana peningkatan kapasitas produksi nikel di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan pembangunan pabrik nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Vale berencana meningkatkan kapasitas produksi nikel dalam matte per tahun, dari sekitar 73.000 ton menjadi 130.000 ton pada puncak ...
Lihat Selengkapnya
PT Sugih Energy Tbk (SUGI) menunjuk Rothschild Indonesia dan DMG & Partners Securities Pte Ltd untuk melaksanakan evaluasi strategis blok Lemang Psc. Evaluasi bertujuan untuk memberikan nilai tambah kepada perseroan dan pemegang saham. Saat ini, perseroan melalui anak usahanya, Eastwin Global Investments Ltd, memiliki 49% hak partisipasi blok Lemang. Evaluasi ini disebut sejumlah pihak untuk menambah kepemilikan saham di blok migas Lemang Psc yang saat ini masih dikuasai Ramba Energy Limited (REL), yaitu perusahaan migas yang berbasis di Singapura. (Britama)
PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) akan membayar utang senilai US$ 30 juta, atau hampir separuh beban utang perseroan yang mencapai Rp 657 miliar. Roy Hendrajanto, Direktur Capitalinc, mengatakan pembayaran utang dilakukan untuk memperbaiki neraca keuangan perseroan tahun ini. (IndonesiaFinanceToday)
Kepemilikan saham oleh investor asing menurun menjadi Rp1.793,88 triliun pada Mei 2013 dari periode April 2013 sebesar Rp1.799,87 triliun. Selain itu, total aset yang dimiliki investor asing menurun menjadi Rp1.816,1 triliun pada Mei 2013 dari periode April 2013 sebesar Rp1.820,5 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi transaksi dan perdagangan saham PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) karena mengalami kenaikan harga dan frekuensi perdagangan melebihi periode sebelumnya (unusual market activity/uma). (Inilah)
  • Buat Acara International, PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) Gandeng EO Asing, yakni Tarsus Group, UBMMG Holdings SDN BHD. (Inilah)
  • PT Star Petrochem Tbk (STAR) Tahun Ini Tidak Bagi Dividen. (Inilah)
  • PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) optimistis dapat mengoperasikan empat hotel lagi pada 2013. (Inilah)
  • PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menargetkan nilai penjualan sebesar Rp 500 miliar. (InvestorDaily)
  • Tahun 2013, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Operasikan 20 Layanan Prioritas. (InvestorDaily)
PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) melakukan joint venture dengan perusahaan Event Organizer (EO) asing, yakni Tarsus Group, UBMMG Holdings SDN BHD, guna mengadakan acara berkelas internasional. Joint venture tersebut, untuk melakukan kerja sama untuk berbagai event yang lebih besar. Joint venture dengan UBMMG porsi sahamnya sama, yakni 50 berbanding 50. Perseroan juga berencana akan mendirikan anak usaha baru dengan kedua grup tersebut. (Inilah)
PT Star Petrochem Tbk (STAR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunannya (RUPST) memutuskan tahun ini tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Menurut Direktur Utama STAR, Asep Mulyana, RUPST hari ini telah menyetujui laba yang diperoleh tahun buku 2012 tidak dibagikan, namun akan dicatat sebagai dana cadangan dan laba ditahan untuk meningkatkan modal kerja perseroan. Perseroan tahun ini berencana meningkatkan pendapatan dan laba bersih masing-masing 10% menjadi Rp225,20 miliar dan Rp944,57 juta. (Inilah)
Manajemen PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) optimistis dapat mengoperasikan empat hotel lagi yang berada di pulau Jawa dan Bali pada 2013. Pembangunan hotel yang sudah mulai dibangun tahun lalu, menghabiskan dana sebesar Rp230 miliar. Dana tersebut, diperoleh perseroan dari sisa dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp110-120 miliar dan sisanya dari pinjaman perbankan. Pinjaman perbankan dari Bank BCA, BII dan sisanya ada bank lain. (Inilah)
Perusahaan karung plastik dan kantong semen PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menargetkan nilai penjualan sebesar Rp 500 miliar dengan laba bersih mencapai Rp17,5 miliar pada 2013.

Untuk mencapai target tersebut, tahun ini Yanaprima berencana membuka pasar ekspor ke beberapa negara, di antaranya ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan Amerika Latin. Targetnya untuk pangsa pasar luar negeri sebesar 15%.

Belanja modal perusahaan pada tahun 2013 sebesar Rp40 miliar digunakan untuk pembelian mesin baru. Nilai tersebut berasal dari internal perusahaan sebesar 25% dan sisanya merupakan pinjaman dari Indonesia Eximbank. (InvestorDaily)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu lalu kembali anjlok hingga 20 poin. Meski bertahan di level 5.000-an, IHSG masih diselimuti sentimen negatif bursa Asia.

Pasar saham Wall Street berakhir positif setelah bergerak fluktuatif menjelang pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang terbaru.

Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif mengikuti pergerakan bursa global. Potensi melemah juga masih ada bersamaan dengan bursa regional. (DetikFinance)

No comments: