Ada banyak cara menjadi kaya melalui investasi. Salah satu alat investasi adalah investasi properti. Ada banyak alat-alat lain seperti saham, emas, komoditi, forex, dll Tapi sekarang pertanyaannya adalah mengapa kita perlu berinvestasi di properti?
Sebelum kita mempelajari mengapa kita perlu
berinvestasi di properti, kita perlu mengetahui dan menyadasi dari
sebuah research yang
mengatakan bahwa menurut sebuah survey oleh The Straits Times, 90% dari
semua jutawan menjadi jutawan secara langsung atau tidak langsung
melalui properti.
Investasi dalam properti
merupakan cara pasti, meski rada lambat untuk menjadi kaya. Banyak orang
telah menjadi kaya melalui investasi properti dengan terus tekun di
dalam bidang itu. Anda tidak perlu memiliki banyak uang untuk memulai
investasi di properti. Karena kekuatan leverage, anda dapat membeli properti dengan menggunakan uang
orang lain. Ide dasar dari investasi properti adalah bahwa semakin
sedikit uang yang anda kleuarkan untuk membeli properti, semakin besar
peluang anda untuk mgnhasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari
investasi anda. Untuk lebih memahami kekuatan dari leverage, mari kita bandingkan berinvestasi di
properti dengan investasi dalam saham.
Kekuatan dari Leverage: Properti Vs Saham
Dengan investasi Rp 100 juta saham, anda akan
mempunyai kendalai senilai RP100 juta dari saham anda. BIla terjadi
10% kenaikan harga Saham anda, maka anda akan menghasilkan 10% laba
dalam investasi Anda (yakni Rp 10 juta) sedangkan 100% kenaikan harga
saham Anda akan menghasilkan 100% peningkatan investasi Anda (yaitu Rp
100 juta). Sebaliknya, dengan berinvestasi di properti senilai Rp 100
juta anda tidak perlu mengelurakan uang sebesar RP 100 juta karena anda
dapat mengajukan permohonan pinjaman dari bank untuk membiayai sebagian
besar pembelian Anda. Biasanya bank akan memberikan 70% hingga 90%
pinjaman pembiayaan untuk membantu anda dalam pembelian properti Anda.
Oleh karena itu, dengan berinvestasi hanya Rp 10 Juta rupiah dari uang
Anda, anda bisa membeli property senilai rp 100 juta properti di mana
90% dari harga properti yang dibiayai oleh bank. Jika ternjadi kenaikan
harga 10% dari harga properti (yaitu Rp 10 juta) akan sudah
menghasilkan 100% kenaikan investasi Anda. Bukankah akan lebih mudah
bagi sebuah properti untuk meningkatkan hanya 10% dibandingkan dengan
harga ekuitas dua kali lipat sebelum Anda membuat 100% laba atas
investasi Anda? Itulah kekuatan dari leverage di investasi property.
Capital Appreciation (Kenaikan
Harga Properti) Vs Cash Flow (Arus
Uang Sewa)
Untuk bisa
di katakan menjadi sukses dalam investasi properti, anda perlu
menghasilkan keuntungan dari kenaikan harga property yang cukup besar
atau anda harus menghasilkan keuntungan dari penyewaan yang rutin yang
melebihi pembiayaan yan di perlukan setiap bulannya. Jika Anda lebih
memilih untuk membeli dan menjual properti saja, maka Anda akan perlu
untuk memiliki cukup modal dan kemampuan untuk bertahan memenuhi
kewajiban pinjaman bulanan kepada institusi pinjaman (dalam hal ini
adalah bank, untuk properti yang dibiayai melalui pinjaman bank) sebelum
akhirnya menjual properti dengan suatu keuntungan yang diinginkan.
Pilihan umum lainnya untuk sebagian besar investor properti akan memulai
untuk menyewakan properti mereka untuk membayar baik penyewa yang
membantu mereka untuk memenuhi angsuran bulanan bank, maupun biaya biaya
yang muncul tiap bulannya. Pastikan bahwa anda menerima sewa bulanan
dari penyewa lebih daripada cicilan bank bulanan untuk menikmati cash flow bulanan positif.
Setelah Anda berhasil menyewakan properti Anda,
ulangi kesuksesan anda dengan proses yang sama untuk membangun portofolio properti anda dan
mulai menikmati passive income sembari
membiarkan properti anda bertumbuh harganya dari waktu ke waktu untuk
membuat keuntungan yang baik di masa datang apabila anda memutuskan
untuk menjualnya di masa datang. Oleh karena itu, sangat penting bagi
anda untuk menjadi tuan tanah baik agar sukses untuk menjadi investor
properti. Perlu anda ingat bahwa tenant andalah
yang membiayai pinjaman bank anda dan biaya biaya lainnya dan ini pada
akhirnya akan membuat anda kaya dalam jangka panjang.
sumber : www.propertidiskon.com
No comments:
Post a Comment