- Mulailah
sedini mungkin, faktor waktu memegang peranan sangat penting dalam
berinvestasi. Semakin muda usia Anda berinvestasi, semakin baik hasil
yang akan didapat nanti.
- Tentukan
tujuan investasi secara spesifik (rencana pendidikan, rencana pensiun,
membeli rumah/apartemen, membeli kendaraan, renovasi properti, wisata,
percepatan pelunasan KPR/KPA dan lainnya) sebelum memulai berinvestasi.
Konsultasikan rencana-rencana ini dengan penasehat keuangan Anda
- Tentukan
jangka waktu dan target dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
- Alokasikan
dana untuk investasi secara konsisten, idealnya 10% hingga 30% dari
pendapatan bulanan.
- Jika Anda
pemula, mulailah berinvestasi dengan cara tidak langsung sebelum
berinvestasi langsung. Cara ideal adalah dengan membeli produk Reksa
Dana (mulai dari Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran,
hingga yang lebih berisiko yakni Reksa Dana Saham), kemudian beranjak ke
investasi langsung ke surat berharga (Obligasi Ritel dan Saham),
hingga memulai bisnis riil sendiri atau bergabung dengan mitra bisnis
yang cocok dengan Anda.
- Pelajari
secara seksama berbagai alternatif investasi beserta aspeknya,
seperti tingkat risiko dan imbal hasilnya secara historis. Jangan lupa
dengan ekspektasi para ahli tentang perkembangan ekonomi dan bisnis ke
depan yang dipadupadankan dengan ekspektasi Anda sendiri.
- Jika melirik
investasi aset finansial, pilihlah perusahaaan investasi yang memiliki
Badan Pengawas, jika Lembaga Perbankan memiliki ijin dari Bank Indonesia
sedangkan Lembaga Non-Bank memiliki ijin dari Bapepam-LK.
- “Jangan
letakkan semua telur dalam satu keranjang”. Buatlah portofolio investasi
sendiri yang sesuai dengan risk profile Anda.
- Jangan pernah
lupa, Potensi Keuntungan harus sejalan dengan Potensi Risiko. Jadi
berhati-hatilah jika ada penawaran investasi yang memberi keuntungan
tinggi tanpa risiko.
- Lakukan
pengawasan secara periodik setiap tahun untuk memantau kinerja investasi
Anda. Jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan strategi investasi
tahunan dengan penasehat keuangan Anda.
Selamat
berinvestasi!
|
No comments:
Post a Comment