Sebanyak 52 saham emiten bergerak naik dan 242 saham emiten turun. Sebanyak 67 lainnya tidak bergerak. Total frekuensi perdagangan saham sampai siang ini tercatat 227.870 dengan volume mencapai 8,37 miliar yang diperdagangkan dengan total transaksi Rp 9,87 triliun.
Rata-rata bursa-bursa di Asia bergerak melemah di zona merah di awal pekan ini. Tertekannya Dow Jones, pasar Eropa dan regional memberi sentimen negatif bursa asia. (DetikFinance)
Sebagai penyedia layanan IT. PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) terus menyiapkan sejumlah rencana dalam mendukung kemajuan tekhnologi diberbagai sektor.
Beberapa diantaranya Telkom sedang menjajaki program dalam membantu beberapa industri keuangan seperti Perbankan dan Perpajakan lewat penyediaan perangkat layanan internet. Nilai investasi dalam pengadaan layanan internet untuk industri keuangan terbilang besar. Makanya Telkom coba masuk untuk memfasilitasi pengadaan program ini.
Sebagai tahap awal BPR (Bank Perkredit Rakyat) yang akan disasar terlebih dahulu. Selain BPR perpajakan juga akan dibantu untuk mengcover jaringan internetnya. Jika BPR sudah terkoneksi internet dalam pelayanannya maka kemudahan kepada nasabah dan pelanggan pasti terpenuhi. (Tribunnews)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2013, dengan tingkat bunga tetap. Jumlah nominal obligasi tersebut maksimal sebesar Rp 2,5 triliun. Obligasi ini terdiri dari tiga seri, yaitu obligasi seri A dengan jangka waktu dua tahun, obligasi seri B dengan waktu tiga tahun, dan obligasi seri C dengan jangka waktu lima tahun. Kupon seri A di kisaran 6,4% - 7%, seri B 6,8% - 7,55%, sedangkan untuk seri B 7,35% - 8,1%.
Dana yang diperoleh penjualan obligasi akan digunakan untuk ekpansi kredit dalam mendukung pertumbuhan bisnis CIMB Niaga. Adapun masa book building obligasi ini dimulai dari 28 Mei 2013 hingga 11 Juni 2013, dan penjatahan tanggal 1 Juli 2013. Rencananya, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada tanggal 4 Juli 2013. (Inilah)
Dividen Tunai PT Ekadharma International Tbk (EKAD) sebesar Rp 8,00,- per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham, dengan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran sebagai berikut:
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 21 Juni 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 24 Juni 2013, Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 26 Juni 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 27 Juni 2013, Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Menerima Dividen Tunai (Recording Date) : 26 Juni 2013, Tanggal Pembayaran : 10 Juli 2013. (Britama)
Dividen Tunai PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) sebesar Rp 11.500,- per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham, dengan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran sebagai berikut:
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 20 Juni 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 21 Juni 2013, Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 25 Juni 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 26 Juni 2013, Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Menerima Dividen Tunai (Recording Date) : 25 Juni 2013, Tanggal Pembayaran : 09 Juli 2013. (Britama)
Dividen Tunai PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) sebesar Rp 54,- per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham, dengan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran sebagai berikut:
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 24 Juni 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 25 Juni 2013, Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 27 Juni 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 28 Juni 2013, Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Menerima Dividen Tunai (Recording Date) : 27 Juni 2013, Tanggal Pembayaran : 10 Juli 2013. (Britama)
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 12 Juli 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 15 Juli 2013, Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 17 Juli 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 18 Juli 2013, Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Menerima Dividen Tunai (Recording Date) : 17 Juli 2013, Tanggal Pembayaran : 31 Juli 2013. (Britama) Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 17 Juli 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 18 Juli 2013, Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 22 Juli 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 23 Juli 2013, Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Menerima Dividen Tunai (Recording Date) : 18 Juli 2013, Tanggal Pembayaran : 02 Agustus 2013. (Britama)
Pada tahun ini Tiphone berencana mengakuisisi PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan Megafon. Tiphone menyiapkan dana sekitar 500 miliar rupiah untuk menunjang aksi korporasi itu. (KoranJakarta) Harga pembelian seluruh saham tersebut di atas adalah sebesar Rp45.757.947.500 atau setara Rp265 per saham. Tujuan dari pembelian saham tersebut adalah sebagai pelaksanaan kewajiban TMT sebagai pengendali baru HD Finance dalam proses penawaran tender wajib sebagaimana yang diatur oleh undang-undang. (Indofinanz)
PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) sepakat untuk membagikan keuntungan atau dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 45.146.748.524 atau 30% dari laba bersih perseroan 2012 sebesar Rp 150 miliar. Jumlah saham tersebut setara dengan Rp 11,96 per lembar saham.
Sebesar Rp 7.524.458.087 atau 5% dari laba bersih akan disisihkan sebagai dana cadangan, sedangkan sisa laba bersih sejumlah Rp 97.817.955.136 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal perseroan. (DetikFinance)
Perseroan menargetkan kontribusi pendapatan non bunga terhadap seluruh pendapatan perseroan menjadi 15% di akhir tahun ini dan 20% di tahun depan. Untuk mendorong target tersebut, ...Lihat Selengkapnya
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatatkan kenaikan laba bersih perseroan sepanjang kuartal pertama 2013 menjadi Rp 63,2 miliar. Angka tersebut naik 53,96% dari perolehan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 29 miliar.
Kenaikan laba bersih perseroan didukung oleh naiknya pendapatan di kuartal pertama 2013 yang mencapai Rp 2,6 triliun naik 13,04% dari perolehan pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,3 triliun. (DetikFinance)
Sebanyak 64 saham emiten bergerak naik dan 194 saham emiten turun. Sebanyak 78 lainnya tidak bergerak. Total frekuensi perdagangan saham sampai siang ini tercatat 124.243 dengan volume mencapai 4,2 miliar yang diperdagangkan dengan total transaksi Rp 5,1 triliun.
Rata-rata bursa-bursa di Asia bergerak bervariasi di zona hijau dan merah di awal pekan ini. Tertekannya Dow Jones, pasar Eropa dan regional memberi sentimen negatif bursa asia. (DetikFinance)
Untuk Cum dan Ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi telah dijadwalkan pada 26 dan 27 Juni 2013, sedangkan untuk Cum dan Ex dividen tunai di pasar tunai pada 1 dan 2 Juli 2013. (Inilah)
PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) akan membagikan dividen tunainya sebesar Rp11.500 per lembar pada 9 Juli 2013. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 20-21 Juni 2013 dan di pasar tunai 25-26 Juni 2013 dengan Daftar Pemegang Saham yang berhak hingga 25 Juni 2013. (Inilah)
Alokasi kuota bahan bakar minyak bersubsidi juga meningkat. Alokasi kuota pers...Lihat Selengkapnya
Manajemen Hero mengatakan untuk melakukan aksi korporasinya perseroan berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 5 Juni 2013. Tanggal pencatatan dan periode pelaksanaan HMETD di BEI akan dilaksanakan pada 20-26 Juni 2013. Manajemen menjelaskan setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per 18 Juni 2013, maka berhak atas 27 HMETD. (Ipotnews) Berkah mencatatan pertumbuhan laba tahun lalu, membawa perusahaan logistik batu bara PT Indo Straits Tbk (PTIS) membagikan dividen sebesar Rp 8,2 miliar atau setara 20% dari perolehan laba bersih sebesar US$ 4 juta.
Dia menjelaskan, pembagian dividen yang akan diberikan kepada pemegang saham sebesar Rp 15 per lembar saham dan rencananya berlangsung pada 22 Agustus 2013. (Ipotnews)
DBS Holdings Ltd. akan memperpanjang tenggat pembelian saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dari Temasek Holdings Pte. Kesepakatannya dengan Temasek Fullerton Financial yang kadaluarsa kemarin, diperpanjang hingga 1 Agustus.
Menurut laporan Bloomberg, DBS mengungumkan hal itu hari ini. DBS menyatakan bahwa kesepakatan akan lewat kecuali jika kedua pihak sepakat memperpanjangnya. Ini merupakan kali kedua DBS menunda deadline sebuah transaksi. (Kontan)
BEI juga menjelaskan, suspensi saham AKSI dilakukan seiring peningkatan harga saham kumulatif yang signifikan yang mencapai 127,27% dari Rp 55 menjadi Rp 70 dalam periode 21 Mei-31 Mei 2013. (Kontan)
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) telah menambah pengoperasian 550 unit armada taxi reguler sejak Maret 2013 dari target 2013 yang sebanyak 2000 unit taxi. Untuk itu perseroan menargetkan laba semester I 2013 dapat mencapai Rp 60 miliar atau setengah dari target 2013 yang sebesar Rp120 miliar.
Perseroan masih akan memfokuskan pengoperasian taxi reguler di daerah Jadetabek meski telah beroperasi di daerah lain yaitu Medan, Semarang dan Surabaya. Perseroan telah menyelesaikan akuisisi 99.9% saham PT Ekspres Mulia Kencana dari PT Ekspres Transportasi Antarbenua, perseroan juga akan mengakuisisi PT Ekspres Kencana Nusantara sebesar Rp67 miliar. (Britama) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengoperasikan genset listrik baru yang memiliki kapasitas 2×17 MW untuk meningkatkan efisiensi kebutuhan listrik pabrik feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Antam juga mulai mengoperasikan ladle furnace baru untuk mengoptimalkan proses pengolahan dan pemurnian pabrik di Pomalaa. Kedua genset listrik yang baru tersebut menjadi bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)-3 yang memiliki kapasitas 6x17MW dan telah beroperasi sejak 2007. Genset baru senilai USD 35,8 juta itu akan menggantikan suplai listrik yang berasal dari PLTD-2 yang telah dioperasikan sejak tahun 1995. (Britama)
Sejumlah pengembang besar terus merangsek kawasan Puri, Jakarta Barat. Wilayah ini berpotensi menjadi salah satu pusat bisnis atau central business district (CBD) terlengkap di bagian barat Jakarta.
Kabar terbaru, PT Ciputra Property Tbk (CTRP), anak usaha PT Ciputra Development Tbk (CTRA), berencana mengembangkan superblok di atas lahan seluas 72.069 meter persegi (m²) di kawasan Puri.
Sebelum Ciputra, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) juga sudah menggarap superblok St Moritz Penthouses & Residences di kawasan Puri dengan luas lahan 11,4 ha. (Kontan) PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menyiapkan dana senilai US$ 156 juta untuk pengembangan dua tambang emas. Dua area tambang itu terletak di Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur. PSAB menargetkan dua tambang emas itu sudah bisa beroperasi pada akhir 2013 ini. (Kontan) PT Kimia Farma Tbk (KAEF), mulai mengepakkan sayap bisnis ke pasar internasional. KAEF akan mencoba peruntungan di sejumlah negera Asia, seperti, Malaysia, Vietnam, dan Arab Saudi.
Tahun ini, perseroan menargetkan bisa membuka tiga apotek di Malaysia. BUMN farmasi ini telah menyiapkan dana sekitar Rp 20 miliar untuk tiga apotek itu. KAEF menggandeng perusahaan farmasi lokal, yakni Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd untuk ekspansi di negeri jiran ini. Tahun ini, KAEF menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 850 miliar-Rp 900 miliar. (Kontan) PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) mengalokasikan tahun belanja modal (capex) sebesar US$ 30 juta sepanjang 2013. Dana tersebut digunakan untuk membiayai ekspansi perusahaan. (Kontan) PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana memperluas ekspansinya di Asia Tenggara. Selain Myanmar, perseroan membidik perusahaan semen di Thailand dan Filipina.
Perseroan ingin memperluas pasar di luar negeri dan menjadikan Semen Indonesia sebagai perusahaan semen skala regional. Akuisisi perusahaan semen di Thailand dan Filipina belum bisa dilakukan dalam waku dekat. Sebab, kapasitas produksi semen di dua negara tersebut sudah berlebih. Untuk saat ini, perseroan fokus berekspansi ke Myanmar. (Ipotnews) HSBC Holdings berencana menjual saham mayoritasnya di PT Bank Ekonomi Tbk (BAEK). Hal ini dilakukan sejalan dengan rencana bank HSBC untuk merampingkan bisnis-bisnisnya guna meraup laba. (DetikFinance) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendapat pinjaman senilai US$ 40 juta dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Pinjaman tersebut akan digunakan untuk tambahan modal kerja dalam rangka pengembangan armada beberapa tahun ke depan serta pembiayaan pra pengiriman pesawat pada tahun ini. (Bisnis) Dividen Tunai PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) sebesar Rp 12,- per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham, dengan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran sebagai berikut:
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 18 Juni 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 19 Juni 2013, Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 21 Juni 2013, Ex Cum dividen tunai pada Pasar Tunai tanggal 24 Juni 2013, Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Menerima Dividen Tunai (Recording Date) : 21 Juni 2013, Tanggal Pembayaran : 03 Juli 2013. (Britama) Pendapatan bersih PT Trikomsel Tbk (TRIO) alami penurunan 5,93% per Maret 2013 menjadi Rp 2,45 triliun. Beban pokok juga turun menjadi Rp2,10 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya Rp2,25 triliun dan laba kotor menjadi Rp345,86 miliar dibandingkan laba kotor tahun sebelumnya Rp350,78 miliar.
Beban usaha turun menjadi Rp127,55 miliar, YoY dari Rp148,82 miliar dan laba usaha menguat menjadi Rp218,31 miliar, YoY dari Rp201,96 miliar. Laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp152,54 miliar, YoY dari Rp144,13 miliar. Sedangkan laba setelah efek penyesuaian performa naik menjadi Rp113,88 miliar, YoY dari Rp107,29 miliar. Alhasil, laba per saham menjadi Rp21 dari sebelumnya Rp18 per saham. (Inilah) PT Wahana Makmur Sejati, salah satu pemegang saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), melepas sebagian sahamnya di perusahaan pembiayaan tersebut. Jumlah saham yang dijual oleh Wahana sebanyak 17.517.500 lembar saham dengan harga penjualan mencapai Rp2,25 miliar. Adapun penjualan dilakukan pada 20 Mei 2013 lalu untuk tujuan divestasi. Setelah transaksi tersebut, maka kepemilikan PT Wahana Makmur Sejati menyusut menjadi 327.373.500 atau 16,37% dari total seluruh saham WOMF. (Inilah) PT MNC Land Tbk (KPIG) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II melalui mekanisme penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 1.607.363.839 lembar saham dengan target dana mencapai Rp2,44 triliun. HMETD ini diperdagangkan di BEI selama enam hari kerja, mulai 17-24 Juni 2013.
Sementara PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) sebagai pembeli siaga akan mengambil bagian sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang HMETD hingga mencapai USD200 juta. (Sindonews)
No comments:
Post a Comment